ANALISIS PENGARUH SENSITIVITAS DARI GAS SEPARATOR UNTUK OPTIMASI POMPA ESP DALAM PENANGANAN GAS LOCK PADA SUMUR GASSY MENGGUNAKAN SIMULATOR SOFTWARE PROSPER V11
DOI:
https://doi.org/10.21063/jtv.2025.3.2.195-203Abstrak
Gas lock didefinisikan sebagai peristiwa permasalahan aliran fluida terblok oleh fasa gas dan menghambat laju alir produksi. Hal ini karena diakibatkan dari keluarnya fasa gas bebas pada minyak yang memiliki nilai gas oil ratio (GOR) tinggi. Kondisi ini terjadi pada pump intake pressure (PIP) atau fluid over pump (FOP) yang lebih kecil dari bubble point pressure (Pb) minyak. Indikasi awalnya terbentuk gas bebas dapat dilihat dari erratic pada amp-chart, annulus pressure yang tinggi, dan pompa beroperasi dibawah effisiensinya. Penanganan permasalahan gas lock pada pompa ESP dapat menggunakan peralatan tambahan dibawah permukaan yakni gas separator dan melakukan perhitungan PIP dipertahankan diatas Pb. Penambahan pemasangan gas separator di pompa untuk mengurangi gas bebas masuk kedalam pompa dan gas bebas dikeluarkan ke annulus casing. Pada skripsi ini peneliti menggunakan studi kasus pada sebuah sumur produksi dalam kondisi sumur on (berproduksi) dengan nilai GOR yang tinggi yakni 100 Mscf/day, design rate sumur yakni 850 BFPD, serta pump intake pressure (PIP) sebesar terlarut diatas bubble point pressure (Pb) sumur yakni 150 psi. Dari hasil pengolahan data pada software prosper V11, pompa ESP di sumur Y dilakukan pergantian tipe pompa dari REDA DN1300 menjadi REDA DN1100 sehingga didapatkan hasil dari penginputan data pompa ESP di sumur Y dengan nilai sensitivitas gas separator sebesar 89% didapatkan nilai best efficiency pompa sebesar 62 % dengan laju produksi optimal yang diperoleh 1330 RB/day.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 ITP Press

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.