POMPA HIDRAM (POMPA AIR TANPA PENGGERAK ENERGI MEKANIK)
DOI:
https://doi.org/10.21063/jtv.2023.1.1.81-85Kata Kunci:
Pompa Hidram, elevasi, Debit puncak, Kemiringan lereng, Limpasan permukaan, tinggi terjun air (H1), Tinggi pemompaan (H2), Debit air masuk pompa (Q1), Debit air yang dipompakan (Q2), Energi Potensial, energi kinetik, efisiensiAbstrak
Pompa hidram adalah pompa air dengan memanfaatkan energi potensial (EP = mgh) yang dipunyai oleh air karena ada perbedaan ketinggian letak dengan rumah pompa (elevasi) dan energi kinetik (EK = ½ mV2) yang terjadi ketika air mengalir dari reservoir sumber air di dalam pipa intake menuju rumah pompa hidram sehingga menimbulkan tekanan dinamik air atau palu air (water hammer) sehingga air tersebut dapat dipindah dari permukaan yang lebih tinggi dari rumah pompa (H2 = ± 50 meter s/d 500 meter dari rumah pompa.
Perbedaan elevasi ini minimal ± 1 meter debit air yang dipompakan (minimal) 7 liter tiap menit tergantung pada diameter Æ pompa dan tipe pompa yang dipasang. Secara matematik konstruktif pemasangan pompa ini standarnya panjang pipa intake (pipa masuk sama dengan 5 s/d 10 kali tinggi terjun air (H1 atau L intake = 5 s/d 10 x H1). H1 = tinggi terjun (vertikal faall) L intake = panjang pipa intake.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 ITP Press

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.