PENINGKATAN AKURASI PENGAMBILAN FOTOGRAMETRI DENGAN JALUR TERBANG AUTOPILOT HEXACOPTER

Penulis

  • Al Al Institut Teknologi Padang
  • Fajrin Fajrin Institut Teknologi Padang
  • Abdul Karim Institut Teknologi Padang

DOI:

https://doi.org/10.21063/jtv.2024.2.1.97-104

Kata Kunci:

Hexacopter, Jalur Terbang, Fotogrametri

Abstrak

Pemanfaatan Hexacopter merupakan salah satu metode untuk pemetaan dengan skala besar yang dilakukan secara lebih cepat dan efisien, memungkinkan penghematan waktu dibandingkan dengan menggunakan metode survei konvensional. Dengan dukungan GPS/GLONAS, pengambilan data pemetaan menjadi lebih mudah dan aman, melalui perancangan jalur terbang menggunakan perangkat lunak yang kompatibel. Tingkat keselamatan penerbangan Hexacopter di dunia nyata sangat penting, terutama dalam situasi pertemuan dekat dengan pesawat lainnya. Dalam suatu pekerjaan fotogrametri memerlukan suatu rencana jalur terbang agar foto yang di hasilkan mempunyai kualitas yang baik. Untuk mendapatkan jalur terbang dan memudahkan identifikasi serta dapat memperoleh data yang lebih akurat maka perlu didesain jalur terbang menggunakan autopilot dan mengatur parameter kendali kecepatan pesawat yang optimal. Dengan demikian diharapkan stabilitas dan efisiensi misi terbang fotograametri dapat dicapai. Untuk mengevaluasi keakuratan sistem pemetaan pencitraan Hexacopter, penerbangan dilakukan secara independen dengan kamera RGB diterbangkan di lokasi pengujian. Misi penerbangan dan akuisisi data direncanakan di laboratorium mulai dari area of interest (AOI), Ground Sampling Distance (GSD) dan mengetahui parameter intrinsik dari kamera digital yang dipasang. Dengan menetapkan skala gambar dan panjang fokus kamera, ketinggian terbang. Pusat perspektif kamera (nadir) dihitung untuk memperbaiki garis-garis yang tumpang tindih memanjang dan transversal, sementara keberadaan GNSS/IMU di dalamnya biasanya dimanfaatkan untuk memandu perolehan gambar. Hasil pengujian produk menghasilkan GSD masing masing penerbangan berada di bawah 1 cm/pixel.kamera (nadir) dihitung untuk memperbaiki garis-garis yang tumpang tindih memanjang dan transversal, sementara keberadaan GNSS/IMU di dalamnya biasanya dimanfaatkan untuk memandu perolehan gambar. Hasil pengujian produk menghasilkan GSD masing masing penerbangan berada di bawah 1 cm/pixel.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-22

Cara Mengutip

Al, A., Fajrin, F., & Karim, A. (2024). PENINGKATAN AKURASI PENGAMBILAN FOTOGRAMETRI DENGAN JALUR TERBANG AUTOPILOT HEXACOPTER. Jurnal Teknologi Dan Vokasi, 2(1), 97–104. https://doi.org/10.21063/jtv.2024.2.1.97-104