ANALISIS KEGAGALAN POMPA SENTRIFUGAL (OVERHUNG 212–P17) MENGGUNAKAN METODE FMEA DI PT KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL RU II DUMAI
DOI:
https://doi.org/10.21063/jtv.2025.3.2.173-178Kata Kunci:
Pompa Sentrifugal, FMEA, Overhung, RPN, Ketidaksejajaran Poros, Pelumasan.Abstrak
Pompa sentrifugal merupakan komponen penting dalam sistem pemrosesan minyak di kilang, termasuk di PT Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai. Salah satu jenis pompa yang digunakan adalah pompa overhung 212–P17, yang mengalami gangguan operasional berupa kondisi jammed. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kegagalan komponen-komponen pompa menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), serta menentukan prioritas tindakan korektif berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN). Analisis dilakukan terhadap empat faktor utama: material, kesejajaran poros (shaft), pelumasan, dan celah (clearance). Hasil menunjukkan bahwa ketidaksejajaran poros memiliki RPN tertinggi sebesar 324, diikuti oleh pelumasan dengan RPN sebesar 160. Temuan ini mengindikasikan bahwa perbaikan harus difokuskan pada sistem kesejajaran poros dan manajemen pelumasan. Pendekatan FMEA terbukti efektif dalam mengidentifikasi komponen kritis dan menyusun strategi pemeliharaan preventif secara sistematis untuk meningkatkan keandalan operasi pompa.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 ITP Press

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.