ANALISIS PEMODELAN PRILAKU STABILITAS LERENG DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI GEOSLOPE
DOI:
https://doi.org/10.21063/jtv.2024.2.1.47-55Kata Kunci:
Longsor, Nilai Angka Keamanan, Stabilitas LerengAbstrak
Sitinjau Laut merupakan kawasan batuan bukit barisan yang didominasi oleh pelapukan batuan vulkanik berupa tanah liat, lempung pasir dengan batuan berukuran kerikil sampai bongkahan besar tanah liat dan lempung pasiran itu bersifat sangat plastis, jika terkena air sehingga pada tebing akan mudah memicu gerakan tanah (Ade Edwar, 2022). Pada tahun 2019 sering terjadi bencana alam longsor di ruas jalan Sitinjau Laut km 23, longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan struktur tebing yang curam dan menyebabkan jalan tidak bisa dilalui (DIBI, 2019). Jalan Sitinjau Laut merupakan sarana transportasi yang penting di Kota Padang, dampak dari longsor yang terjadi di ruas jalan Sitinjau Laut mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas di jalan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai angka keamanan (Factor of Safety) dari lereng lokasi penelitian dengan menggunakan program Geo - Slope/W 2012. Dari hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa nilai Factor of Safety (FoS) dari lereng dengan simulasi menggunakan software Geoslope/W 2012 yaitu sebesar 0,581. Dari hasil yang diperoleh dapat dikatakan bahwa lereng daerah penelitian tidak aman karena nilai Factor of Safety (FoS) kurang dari 1. Simulasi menggunakan beberapa variasi sudut 30 ̊, 45 ̊ ,60 ̊ dan 90 ̊ didapatkan nilai minimum dan maksimum Factor of Safety (FoS) kurang dari 1. Dengan demikian stabilitas lereng menggunakan beberapa variasi sudut tidak aman.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 ITP Press

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.